Persiapkan PJA 2024, Jajaran Penyuluh Hukum Kemenkumham Sulsel Ikuti Sosialisasi Bersama BPHN

  • Bagikan
Sosialisasi Penyelenggaraan PJA 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham RI secara daring, Senin (13/11).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jajaran Penyuluh Hukum pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) mengikuti kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Paralegal Justice Award (PJA) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham RI secara daring, bertempat di ruang kerja Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Senin (13/11).

Sub Koordinator Program Bantuan Hukum BPHN Masan Nurpian menyampaikan bahwa kegiatan PJA 2024 ini adalah untuk memberikan apresiasi terhadap Kepala Desa dan Lurah yang telah berjasa dan berperan dalam mendamaikan serta menyelesaikan permasalahan hukum warga di daerahnya.

Lebih lanjut Masan mengatakan untuk peserta PJA di tahun ini, terdapat 700 orang Kades/Lurah yang telah mendaftar. Dari para peserta tersebut nantinya akan dilakukan proses seleksi oleh panita pusat dan panitia di daerah melalui pemeriksaan berkas dan wawancara. Para peserta yang terpilih dari tahap seleksi daerah dan pusat akan mengikuti tahap Paralegal Academy di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham untuk diseleksi lebih lanjut.

“Setelah melewati proses eliminasi akhir dalam Paralegal Academy yang akan berlangsung di bulan Mei 2024, para peserta yang lolos seleksi akhir tersebut akan mengikuti Malam Anugerah Paralegal Justice Award 2024 yang akan diselenggarakan pada hari yang sama dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila di bulan Juni.” sambung Masan.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak menyambut baik atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, PJA merupakan penghargaan kepada Kepala Desa/Lurah yang telah lulus Paralegal Academy serta mendapat penghargaan Non Litigation Peacemaker terhadap Kepala Desa/Lurah yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan setiap perkara pada masyarakat non litigasi dan inklusif.

Liberti ungkapkan pada penyelenggaraan PJA 2023 lalu, pihaknya beserta jajaran pimpinan tinggi (pimti) pratama memberikan apresiasi kepada 9 (Sembilan) Desa/Lurah dari Sulsel yang lolos Seleksi Peserta PJA 2023 yaitu Timusu (Kab. Soppeng), Bira, Ara, dan Benteng Palioi (Bulukumba), Bontokanang dan Tamasaju (Takalar), Lompulle (Soppeng), Sudirman (Maros), dan Maccini Sombala (Makassar). (*)

  • Bagikan