BONE, RAKYATSULSEL - Pedasnya harga cabai masih tersaji di Pasar Sentral Palakka, Kabupaten Bone, meski harga untuk komoditas pangan lainnya masih stabil.
Hal itu disampaikan oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat melakukan kunjungan di pasar Sentral Palakka, Bone, Minggu, (19/11/2023).
"Tadi kita lakukan pantauan pasar, semua harga relatif terkendali, hanya harga cabai tinggi Rp 55.000 per kilo," sebutnya.
Ia mengatakan hal itu akan menjadi bahan evaluasinya, apalagi setiap pekan tepatnya hari Senin, seluruh kepala daerah dipimpin Kemendagri melakukan Rakor Penanganan Inflasi. "Walaupun saudara kita di Kabupaten Wajo sudah panen harganya masih tinggi saja," paparnya.
"Saya kira ini harus diatasi dalam jangka panjang, tahun depan saya programkan satu rumah menanam 10 pohon cabai," pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Kabupaten Bone, Andi Islamuddin menyampaikan pantauan pasar yang dilakukan bersama dengan Pemprov Sulsel ini, merupakan salah satu motivasi untuk pemerintah daerah untuk tetap menjaga stabilitas harga pangan. "Ini motifasi untuk kami, untuk terus menjaga stabilitas harga pangan," pungkasnya.
Dari pantauan selama kunjungan pasar ini, harga normal bahan pokok di bulan November 2023, sebagai berikut;
- Beras premium Rp 13.900/kg
- Beras medium Rp 10.900/kg
- Daging sapi Rp 120.000/kg
- Daging Ayam Ras Rp 25.000/kg
- Daging Ayam Kampung Rp 60.000/kg
- Telur Ayam Ras Rp 27.500/rak
- Telur Ayam Kampung Rp 60.000/rak
- Cabai Merah Besar Rp 30.000/kg
- Cabai Merah Keriting Rp 30.000/kg
- Cabai Rawit Rp 30.000/kg
- Bawang Merah Rp 30.000/kg
- Bawang Putih Rp 25.000/kg
- Bawang Bombay Rp 30.000/kg
- Minyak Goreng Kemasan Curah Rp 14.000/liter
- Minyak Goreng Kemasan sederhana Rp 16.000/liter
- Minyak Goreng Minyak Kita Rp 14.000/liter
(Abu/A)
