Dia menyarankan, seharusnya Novita Dewi sebagai Sekjen membicarakan dengan baik dengan Captain, Capres dan Cawapres bahkan dengan Co Captain lainnya terkait hal tersebut. Menuntaskan segala hal sebelum memberikan kepada Capres dan Cawapres untuk dibacakan secara resmi.
"Koordinasi Sekjen AMIN dengan para stakeholders sangat buruk, banyak pimpinan Partai Politik yang komplain. Acara diberitahukan mendadak, persiapan sangat tidak memadai," saran dia.
Oleh karena itu, Muhammad Ramli meminta Capres Anies untuk mengevaluasi kinerja Novita Dewi sebagai Sekjen Timnas AMIN, jika dibutuhkan. "Dengan begitu secwpatnya Sekjen Timnas AMIN segera diganti," desaknya.
Lebih lanjut menurut pria Bugis yang memimpin 259 relawan sejak 31 bulan lalu, dalam Tim yang sudah terbentuk banyak pribadi yang jauh lebih mumpuni untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai sekjen dengan baik karena itu sebaiknya pengumuman timnas tahap ketiga nantinya sudah termasuk evaluasi terhadap sekjen Timnas AMIN.
"Mengurus Capres dan Cawapres itu mengurus negara, sangat disayangkan jika diurus secara amatiran dan capres Anies harus mengambil langkah-langkah penting terkait sekjen Timnas AMIN," tegas pria yang sering disapa MRR ini.
Menurut MRR, Capres Anies harus memiliki Sekjen Timnas yang setara atau sekelas dengan Sekjen Tim pemenangan nasional capres lain.
Kualitas Pribadi Capres Anies sangat tinggi, Captain dan Executive Captain pun sangat mumpuni sehingga Capres Anies harus memiliki Sekjen Timnas yang sebanding, setara atau sepadan dengan sekjen Tim Pemenangan Capres lainnya.
"Jangan malu-maluin, kualitas kerja Sekjen Timnas AMIN tidak mencerminkan standar dan visi yang hendak dilaksanakan oleh Anies Baswedan," tutup MRR