MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Akademisi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Ibnu Hajar menyebut Jalan Sehat Perjuangan bersama Ganjar-Mahfud di Makassar, terbilang sukses, Minggu (26/11/2023).
Pelaksanaan jalan sehat ini, bukan hanya merupakan peristiwa penting bagi masyarakat lokal, tetapi juga titik fokus analisis sosiologis yang mendalam.
Menurut Ibnu Hajar Yusuf, keberhasilan ini merupakan cerminan dari dinamika sosial yang kompleks, di mana Danny Pomanto, Wali Kota Makassar, memainkan peran kunci.
Dalam analisisnya, Ibnu Hajar menggunakan lensa sosiologi untuk menjelaskan fenomena ini, terutama melalui konsep jaringan sosial dan mobilitas sosial.
Jaringan sosial, sebagaimana dijelaskan oleh emile Durkheim dan Max Weber, menekankan pada pentingnya hubungan dan interaksi antar individu dalam membentuk masyarakat.
"Danny Pomanto, dalam konteks ini, berperan sebagai simpul penting yang menghubungkan berbagai segmen masyarakat," ujarnya, Senin (27/11/2023).
Untuk memberikan contoh yang lebih jelas, Ibnu Hajar mengarahkan perhatian pada kampanye pemilihan presiden Barack Obama pada tahun 2008.
Dia menjelaskan bagaimana Obama menggunakan media sosial dan teknologi baru untuk membentuk jaringan pendukung yang luas.
"Teknik ini serupa dengan cara Danny Pomanto memanfaatkan acara jalan sehat untuk menggabungkan berbagai kelompok dalam masyarakat," tuturnya.