"Kenapa Gibran hadir, semuanya kita undang dalam rangka bagaimana kemudian mendorong pengesahan UU Desa. Gibran sebagai tokoh pemuda yang kemudian kita undang insyaallah mungkin akan memberikan kontribusi luar biasa terhadap kami. Tidak hanya itu, banyak yang kita undang di sana," ujar Ayu sebagai peserta yang hadir langsung di Jakarta pada Silatnas tersebut.
Dia mengatakan bahwa APDESI secara kelembagaan memihak pada kepentingan masyarakat desa. Sehingga APDESI, lanjut dia, mensupport siapapun tokoh yang punya kontribusi atas pembangunan desa.
"Kalaupun Gibran bisa memberikan kontribusi luar biasa pada desa ya wajarlah kalau dipilih. Atau siapa saja yang memberikan kontribusi untuk desa kan pasti kita pilih. Tapi konteksnya ada aturan yang harus kita jaga sebagai aparatur negara," ucapnya.
Dirinya juga menyayangkan atas sorotan publik yang hanya tertuju pada kenetralan perangkat desa. Sementara, menurut dia, banyak pejabat-pejabat publik yang secara terang-terangan menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan capres-cawapres atau salah satu calon legislatif.
"Kenapa bukan pejabat-pejabat yang istrinya atau anaknya masuk (kontestasi Pileg) yang setengah mati berkampanye juga tidak dilihat? Kenapa selalu aparat desa yang disorot?" tekannya.