Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ikutan berkomentar soal keputusan KPU menghilangkan debat khusus Cawapres. Adik kandung Gibran ini bilang, sebaiknya debat antar cawapres tetap digelar seperti pada 2019. Menurut dia, pemilu akan dirasa jauh lebih baik dengan gelaran debat antar-cawapres.
Namun, putra bungsu Presiden Jokowi ini menghormati apa pun keputusan KPU soal format debat Capres-Cawapres. "Kami ikut apa kata KPU, diadakan ya ayo, nggak diadakan ya sudah," kata Kaesang, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023).
Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, terlihat gerah dengan isu yang menyebutkan Gibran takut debat, sehingga debat Cawapres dihilangkan. Dia menegaskan, format debat yang diputuskan KPU adalah kesepakatan bersama semua perwakilan Capres-Cawapres.
"Jadi, framing seolah ada upaya menghilangkan debat Cawapres, itu tuduhan yang jahat,” ucap Dahnil, di akun Instagramnya.
Dia pun memastikan, Gibran siap melakukan debat. “Bila perlu ada sesi khusus debat Capres dan Cawapres tersendiri, pakai Bahasa Inggris saja kami siap," tegas Dahnil.
Sementara, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menanggapi isu debat ini dengan santai. Menko Polhukam ini menyerahkan urusan debat kepada KPU. "Kalau saya setuju dan siap saja. Disuruh lomba goreng martabak pun saya juga setuju," kelar Mahfud, di Situbondo, Minggu (3/12/2023).
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, bicara serius mengenai hal ini. Pria yang akrab disapa ini mengatakan, debat adalah bagian transparansi dari rencana dan gagasan. Ia berharap, debat khusus Cawapres tetap diadakan pada Pilpres 2024, sama dengan Pilpres 2019.