TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Masa pencoblosan pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 tersisa kurang lebih 2 bulan lagi, untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara (Torut) gelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024, di Toraja Misiliana Hotel, Torut , Kamis, 7 Desember 2023.
Menurut ketua devisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU Torut, Harsal Lahiya saat ditemui media disela-sela kegiatan mengatakan bahwa rakor hari ini bertujuan untuk memberikan pemahan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS), bisa memahami tahapan dan tata cara perekrutan anggota KPPS berdasarkan regulasi yang ada.
Lebih lanjut dijelaskan Harsal bahwa untuk calon anggota KPPS lebih ditekankan harus bisa menggunakan HP android karena nanti akan menggunakan aplikasi, sehingga harus memiliki SDM yang memadai karena harus paham regulasi, memiliki kesehatan yang bagus, termasuk adanya pembatasan umur.
Disebut Arsal bahwa untuk Torut itu terdiri dari 21 kecamatan, 151 kelurahan/lembang, yang memiliki sebanyak 748 TPS setiap TPS terdiri dari 7 orang KPPS dan 2 limas, sehingga kebutuhan KPPS itu membutuhkan ribuan orang. Dengan masa kerja terhitung 25 Januari sampai 24 Februari 2024.
Dirinya berharap dengan adanya rakor pembentukan KPPS ini setalah rapat ini PPS bisa merekrut KPPS sesuai regulasi, memiliki SDM yang mempuni, sehingga diharapkan nantinya zero yang sakit ataupun meninggal dan proses pemungutan suara bisa berjalan dengan aman dan tertib dan tidak ada lagi pemungutan suara ulang seperti pada pemilu sebelumnya.
Rakor tersebut dihadiri PPK dan PPS se-Torut dan menghadirkan dinas kesehatan sebagai salah pemateri. (Cherly)