MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sejumlah perempuan di lorong wisata mengikuti serangkaian pelatihan yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar bersama Dinas Koperasi Kota Makassar yang berlangsung selama lima hari sejak tanggal 11 hingga 14 Desember 2023, di Hotel Aston Makassar.
Salah satunya pelatihan yang diberikan yakni pelatihan merajut. Ini dilakukan dalam rangka menggerakkan potensi perempuan di lorong wisata sekaligus bagian dari perayaan HUT DWP ke-24.
Pelatihan tersebut menghadirkan instruktur berpengalaman seperti Uun Fairah Hanis, Diayani Sukardi, dan Malasari membimbing peserta dalam merajut dompet dan tas menggunakan benang wol berwarna. Harapannya, kegiatan ini dapat menciptakan produk kreatif dan bernilai ekonomi.
Salah satu peserta dari lorong wisata Paropo, Kelurahan Paropo bernama Asniah menyambut baik pelatihan ini dan berencana untuk mengembangkan usaha.
"Pak Lurah Paropo berjanji memberikan modal kepada warga yang ingin memulai bisnis di lorong wisata. Saya berharap dapat membuka bisnis dari ilmu yang saya peroleh di pelatihan ini," ujar Asniah.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Makassar, Andi Batari Toja berharap pelatihan ini akan memberdayakan keterampilan masyarakat lorong wisata, membuka peluang bisnis, dan meningkatkan perekonomian mereka.
"Dengan dukungan seperti ini, diharapkan masyarakat lorong wisata dapat mencapai kemandirian ekonomi dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan dalam produksi kerajinan tangan," ungkap Andi Batari.
Partisipasi aktif anggota DWP Kota Makassar dan warga lorong wisata menciptakan kolaborasi yang memperkuat semangat pemberdayaan perempuan di Kota Makassar.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan perempuan di lorong wisata dapat mencapai kemandirian ekonomi dan terus berkembang dalam dunia kerajinan tangan. (Shasa/B)