Dia menilai, paparan Prabowo menegaskan bahwa pasangan menjadikan penegakkan Hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintah sebagai prioritas. Hal tersebut menjadi fokus pemerintahan Prabowo-Gibran jika jadi pemimpin bangsa.
Bahkan, sang Ketua Umum Gerindra itu, kata Harmasyah menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok masyarakat, sebagai sesuatu yang sangat penting.
"Karena itu dalam visi-misi kita, hal-hal ini ditaruh di paling atas. Tapi, ada mengambil sisi negatif menyerang pak Prabowo, padahal kita mau penyampaian ide dan gagasan ke depan seperti apa di forum resmi itu," katanya.
Ia menegaskan, bahwa capres lain dan tim harus memahami kondisi. Bahwa forum debat kaitan visi-misi program kedepan, karena tidak berdebat soal situasi belakangan ini.
"Maka terjadi debat kusir tadi malam. Kalau bisa jangan ungkit hal yang mengundang debat kusir, debat harus kaitan program. Kita harap debat berikut harus lebih fokus lebih dewasa. Bukan ajang curhat. Ini kita harapkan. Ini membuat publik tidak nyaman," tuturnya.
"Karena forum ini adu gagasan, visi dan misi bukan membahas hal lain. Jangam memanfaatkan hal tidak sesuai," tambah calon anggota DPD RI itu. (Yadi/B)