Pemprov Sulsel Optimis Serapan Anggaran 2023 Capai 90 Persen

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulawei Selatan optimis serapan anggaran tahun 2023, mampu mencapai 90 persen hingga akhir Desember mendatang.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin mengatakan, saat ini serapan anggaran telah mencapai Rp8,5 triliun lebih atau persentasenya sekira 84 persen dari besaran APBD 2023 Rp10 triliun lebih. “Hingga Desember tahun ini, kita yakin bisa mencapai 90 persen,” ujarnya, Kamis (28/12/2023).

Ia melanjutkan, adapun untuk masing-masing OPD tentu juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi belanja APBD tahun ini, ia tak menampik beberapa OPD juga masih memiliki serapan yang kurang dari 90 persen di penghujung tahun anggaran ini.

“Rata-rata pasti kurang serapan. Tapi mungkin di angka 90 persen insya Allah semua OPD diupayakan seperti itu,” jelasnya.

Ia menuturkan, adanya penyesuaian juga menyebabkan beberapa OPD yang telah memiliki realisasi belanja yang tinggi sampai pada persentase 70 persen turun menjadi kurang dari 40 persen.

“Itu dikarenakan sebagian besar pekerjaan kegiatan OPD ada di APBD Perubahan. Contoh, Kesbang, dana Pilkada kan di sana (Perubahan). Dana Pilkada itu lebih besar dari anggaran rutin mereka. Otomatis ketika anggaran Pilkada masuk, serapan mereka pasti jatuh. Yang awalnya mungkin 70 persen jatuh jadi 20 persen. Ada juga Biro Hukum. Terkait dengan pembayaran utang. Yang di RS Haji,” ulasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut lima OPD dengan realisasi terendah. Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Sulsel dengan realisasi keuangan 60,38 persen atau Rp3,1 miliar lebih dengan pagu anggaran Rp5,1 miliar lebih.

UPT RSK Gigi dan Mulut Pemprov Sulsel, realisasi belanja 60,95 persen atau Rp9,3 lebih miliar dengan pagu anggaran Rp15,2 miliar lebih.

Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, realisasi belanja 68,72 persen atau Rp68,7 miliar lebih dengan pagu anggaran Rp100 miliar lebih.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 68, 89 persen atau Rp19,9 miliar dengan pagu anggaran 28,9 miliar. (Abu/B)

  • Bagikan