MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kepada seluruh Calon Legislatif (Caleg) untuk turun langsung dengan melakukan door to door dengan mencari pemilih yang sampai saat ini belum menentukan pilihan.
"Yang tidak boleh kita lupakan pemilih yang sampai saat ini belum menentukan pilihan (Swing voter) karena mereka masih bisa berubah-ubah. Bisa kekanan dan kekiri," ujar AHY saat memberikan semangat kepada Caleg Demokrat Se Sulsel di Hotel Claro Makassar, Jum'at (29/12/2023) malam.
AHY menyebutkan jika swing voters atau undecided voter kebanyakan dari kalangan pemilih pemula yang masih bisa dipengaruhi. "Jangan ragu-ragu menyapa mereka," lanjutnya.
AHY pun mengatakan Caleg Demokrat jangan lebih banyak melakukan pertemuan dengan masyarakat yang sudah pasti memilih partai Demokrat.
"Kita harus keluar dari zona nyaman kita, kalau ada yang belum kita datangi, kita harus datangi. Muda-mudahan ada yang menyakut ke kita," tegasnya.
AHY juga menyebutkan jika dia selalu memantau pergerakan Caleg baik secara langsung maupun survei dijalankan partai berlambang mercy ini.
"Saya melihat ada potensi baik untuk Demokrat Sulsel, potensi kenaikan suara signifikan, potensi kenaikan suara signifikan," katanya.
Untuk DPR RI Demokrat hanya memiliki 2 kursi yakni di Dapil Sulsel 1 dan Sulsel 3. Sementara Sulsel 2 mengalami kekosongan.
"Caleg incumbent cukup bagus dan dari potret yang kami lihat ada potensi penambahan kursi di setiap Dapil, terutama di Dapil Sulsel 2 yang kosong. Terutama juga DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota," ucapnya.
Namun adanya potensi meraih kursi kata AHY, jangan berbagangga dulu dan merasa aman karena kerja-kerja politik sampai saat ini belum usai, masih ada satu bulan lebih untuk merebut hati rakyat agar bisa memilih partai Demokrat 14 Februari 2024 nanti. Sehingga semua Caleg harus memiliki strategi jitu menggerakan tim sukses, relawan.
"Waktu masih ada.Mari kita tingkatkan pengenalan kita, melalui alat peraga di lapangan, tapi bukan hanya itu, tapi melalui media sosial. Gunakan lebih baik," jelasnya. (Fahrullah/B)
