MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Kabupaten Maros saat ini sudah menyiapkan mitigasi pengawasan distribusi logistik Pemilu 2024. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya potensi kerawanan dalam tahapan pengadaan dan distribusi logistik pemilu.
Ketua Bawaslu Maros, Sufirman, mengatakan bahwa mitigasi pengawasan distribusi logistik Pemilu 2024 yang meliputi Perlengkapan Pemungutan Suara. “Dukungan Perlengkapan dan Perlengkapan Pemungutan Suara akan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan,” katanya,
Pada tahap perencanaan, kata Sufriman Bawaslu Maros akan melakukan pemetaan potensi kerawanan dalam distribusi logistik pemilu. “Pemetaan ini akan dilakukan dengan melibatkan seluruh jajaran Bawaslu Maros, termasuk pengawas pemilu ad hoc,” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan dalam pelaksanaan, Bawaslu Maros akan melakukan pengawasan secara langsung terhadap proses distribusi logistik pemilu. Pengawasan ini akan dilakukan mulai dari pengangkutan logistik dari gudang penyimpanan hingga sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).
Tahap pelaporan merupakan tahap akhir dari rangkaian pengawasan distribusi logistik pemilu. Pada tahap ini, pengawas pemilu akan melaporkan hasil pengawasannya secara berjenjang Bawaslu RI.
"Kami akan melakukan pengawasan secara ketat dan melekat terhadap proses distribusi logistik pemilu untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan lancar dan aman," bebernya.
"Selanjutnya kami laporkan secara berjenjang. Laporan hasil pengawasan distribusi logistik pemilu akan dibuat secara objektif, transparan, dan akuntabel. Laporan tersebut memuat informasi yang lengkap dan akurat," terangnya. (Fahrullah/B)