MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Potensi Wisata Sulsel mesti dikelola dengan inovasi yang lebih lagi, pasalnya pada tahun 2023 lalu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik belum seimbang.
Sekretaris Dinas Pariwisata Sulsel, Andi Munawir menyampaikan pihaknya telah mencatat 9.378 wisatawan mancanegara dan 3.587.092 wisatawan domestik yang menikmati destinasi wisata yang ada di Sulsel.
Jika merujuk pada data itu, tentu harapan untuk memasarkan potensi wisata ke manca negara juga harus dilakukan dan itu bakal segera dilakukan oleh Disbudpar Sulsel
Lanjut Andi Munawir, untuk pengelolaan destinasi wisata di Sulsel juga dinilai ngeri-ngeri sedap, tak hanya fokus pengelolaan infrastrukturnya juga bagaimana membina wilayah yang memiliki potensi wisata agar terkelola dengan baik.
Ia mengutarakan, saat ini Pemprov Sulsel sedang dalam tahapan penambahan nilai wisata agar pengunjung terus bertambah setiap tahunnya.
"Seperti kemarin potensi wisata Mandala Ria (Bulukumba). OJK sudah masuk ke sana mengintervensi menambah nilai wisatanya. Pengembangan wisata Losari, Bulukumba, Toraja dan Geopark Maros-Pangkep. Itu yang menjadi perhatian khusus dari Pj Gubernur," paparnya, Rabu (17/1/2024).
Apalagi Kata dia, tahun ini Sulsel berpotensi mendapatkan jatah enam event masuk dalam KEN (Karisma Event Nusantara) 2024. Diantaranya, F8, Festival Pinisi, Saloka Rajae, Beautiful Malino, Toraja Festival, dan Festival Taka-Bonerate.
Tentu aspek pendukung dalam dunia pariwisata juga harus terus dijaga bahkan ditingkatkan.
"Setiap saya ke lokasi dan desa wisata, hanya sedikit yang saya pesankan, jaga kebersihan, ramah ke wisatawan agar mereka merasa ingin kembali karena nyaman," ujarnya.
Bahkan kata dia, selain dari kondisi alam yang indah, kenyamanan pengunjung dalam berwisata juga bergantung pada keramahan penduduk lokal. (Abu/B)