TAKALAR, RAKYATSULSEL - Setelah beberapa bulan tidak dibayarkan, akhirnya gaji para guru honorer di SMAN 5 Takalar berhasil dibayarkan kemarin dan hari ini.
Sebelumnya, sekitar 15 guru honorer di SMAN 5 Takalar mengalami keterlambatan pembayaran gaji sejak bulan Oktober, November, dan Desember tahun 2023.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Selatan yang telah membantu kami menyampaikan keluhan kami di SMAN 5 Takalar," ucap seorang narasumber dari RakyatSulsel pada Jumat (26/01/2024).
Gaji guru honorer di SMAN 5 Takalar sebelumnya hanya sebesar 15 ribu per jam, dengan potongan lima ribu untuk wali kelas, sehingga guru honorer hanya menerima 10 ribu per jam.
"Gaji wali kelas hanya 10 ribu per jam," ungkapnya dengan rasa kekesalan kemarin.
"Dalam akumulasi per bulan, setiap guru honorer menerima gaji sekitar 500 ribu. Selain gaji guru honorer yang tertunda, ternyata honor wali kelas SMA 5 Takalar juga belum dibayarkan. Banyak kegiatan pada tahun 2023 yang belum terbayarkan," tambahnya.
Namun, Kepala SMAN 5 Takalar, St. Rosmala membantah tudingan tersebut. Dia menyampaikan bahwa sejak bulan Desember, pihaknya telah memerintahkan bendahara untuk membayarkan gaji para guru honorer.
Belum terbayarkannya sebagian gaji mungkin karena kesulitan bertemu dengan bendahara. Hari ini, beberapa guru honorer sudah menerima gajinya.
"Gaji hanya dibayarkan untuk bulan Oktober dan November kepada guru honorer karena pada bulan Desember tidak ada proses belajar," jelas Rosmala ketika dikonfirmasi oleh RakyatSulsel, kemarin (25/01/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Iqbal Najamuddin, juga membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi oleh RakyatSulsel.
"Gaji guru honorer yang bersumber dari dana BOS sudah dibayarkan, laporan dari Kepala Sekolah juga sudah diverifikasi dan dibayarkan," ujar Andi Iqbal Najamuddin pada Jumat (26/01/2024). (Tiro)