KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, menekankan bahwa Gedung Olah Raga (GOR) harus dioptimalkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tidak boleh dibiarkan nganggur.
Hal tersebut disampaikan Saiful Arif lantaran prihatin terhadap kemungkinan mubadzir dan potensi pengrusakan atau pencurian barang olahraga di GOR jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Wabup Saiful Arif telah memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga untuk segera berkoordinasi dengan pimpinan Cabang Olahraga (Cabor), terutama yang dapat menggunakan GOR untuk kegiatan latihan dan pertandingan.
"Cabor seperti Takraw, Tenis Meja, Futsal, Bulu Tangkis, Volly, Catur, Pencak Silat, Karate, dan lainnya diundang untuk membahas pemanfaatan bersama GOR," ujar Saiful, usai meninjau kondisi GOR Selayar, Minggu (4/2).
Jika tidak ada dana pemeliharaan, Wabup menyarankan agar hal ini dibahas secara musyawarah untuk ditanggung bersama. Selain itu, jadwal penggunaan GOR oleh setiap Cabor dan transformasinya menjadi sekretariat bersama perlu dibicarakan.
Wabup Saiful Arif juga menekankan pentingnya memeriksa jaringan listrik dan air GOR untuk memastikan kapasitas dan fungsinya.
Kunjungan ini dilakukan Wabup setelah mendengar adanya berita tentang pengrusakan dan pencurian yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Saiful Arif berharap agar ke depan, pemanfaatan GOR dapat ditangani secara profesional dan optimal. GOR yang megah, terletak di Jalan KH Abd Kadir Kasim, diharapkan dapat menjadi potensi sumber PAD yang signifikan untuk daerah tersebut. (***)