MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Politik (Parpol) memastikan tidak ada ada kader mereka yang tidak bekerja atau buang ‘handuk’ satu pekan jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 nanti.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Sulsel, Arfianto jika pihaknya saat ini terus memantau pergerakan Caleg-caleg mereka khususnya yang ada di Provinsi. “Saya kira pergerakan di semua Dapil hingga saat ini masih cukup bagus,” katanya.
Mantan ketua DPD PKS Selayar ini melanjutkan saat ini setiap Provinsi dan Kabupaten memiliki koordinator Dapil (Kordapil), dimana tugasnya memberikan semangat kepada caleg-caleg mereka jika ada yang tidak bergerak.
“Jadi kami memiliki Kordapil yang memantau pemenangan baik itu di Provinsi maupun kabupaten/kota,” singkatnya.
Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Demokrat Sulsel, Aslan mengatakan jika semua Caleg khususnya di provinsi bergerak dan ini target partai berlambang mercy bagaimana di 11 Dapil bisa terisi. “Saya kira Caleg kami bergerak semua agar semua Dapil terisi,” katanya.
Ini dikarenakan partai berlambang mercy ini memiliki program caleg yang gagal meraih kursi tapi Dapil mereka memperoleh kursi itu memiliki kompensasi sesuai kesepakatan mereka. “Kompensasi itu membuat Caleg-caleg kami bergerak dengan masif,” singkatnya.
Senada yang dikatakan ketua OKK NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin jika pihaknya sudah melakukan pemantauan di semua Dapil dan dia pastikan tidak ada caleg tidak bergerak semua tingkatan.
“Caleg kami semua siap tempur untuk bisa menambah kursi di Dapil masing-masing dan memastikan NasDem menjadi peraih suara terbanyak di Sulsel,” ujarnya.
NasDem sebagai gerakan perubahan kata Tobo, NasDem tidak mengenal ‘buang handuk’. Untuk kompensasi caleg tidak terpilih itu diserahkan kepada semua Dapil.
“Dalam Dapil itu kan ada beberapa Caleg, silahkan kalian berembuk, partai tidak akan mencampuri internal mereka. Tapi partai hanya mengatakan semua Caleg setiap Dapil harus solid, kompak dan saling mendukung, karena musuh itu bukan di dalam tapi di luar (partai lain),” jelasnya. (Fahrullah/B)