“Karena selama ini dia seenaknya mengendalikan barang haram tersebut dari luar sana. Ini, kan, selalu yang bikin repot pemberantasan (narkoba) di dalam negeri," tuturnya.
Sahroni menilai ulah gembong narkoba itu jelas merugikan masyarakat yang rusak akibat kecanduan barang haram tersebut.
"Ujung-ujungnya yang rugi siapa? Ya jelas, kita bangsa Indonesia. Anak-anak muda kita jadi rusak, bahkan banyak yang meninggal karena narkoba ini. Jadi, ini kejahatan berat dan harus segera diadili," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Sahroni, untuk menekan angka peredaran dan penggunaan narkoba di Indonesia, pelaku utama tersebut mutlak harus ditangkap.
Bila bandar utamanya tidak ditangkap, Sahroni menilai pemerintah bakal kesulitan menekan angka pengguna narkoba di tanah air.
"Karena yang selama ini ditangkap, kan, hanya anak buahnya, yang kalau ketangkap bisa diganti sesuka hati sama dia. Nah, makanya biar tuntas, tangkap langsung bandar utamanya," ujar Sahroni.(jpnn/raksul)