Sebelumnya Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Mendikbudristek, Kiki Yuliati juga menekankan pentingnya Program PMM untuk meningkatkan kemampuan berkolaborasi dan menghargai keberagaman. “Mereka yang mampu berkolaborasi, mereka yang mampu bekerja sama, dan mereka yang mampu menghargai keberagaman itulah yang akan tetap eksis,” tandas Kiki.
Disisi lain, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Sri Suning Kusumawardani, semangat yang disebarkan Program PMM ini memacu para mahasiswa untuk mengukir cerita baik dan mengulik keunikan keberagaman budaya Indonesia.
"Semboyan 'Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya' dari Program PMM ini memacu semangat para peserta mahasiswa untuk menorehkan berbagai cerita baik tentang keunikan proses pertukaran budaya serta diseminasi nilai-nilai toleransi yang dipelajari dan dimaknai selama mengikuti program,” ungkapnya.
Suning mengajak seluruh pimpinan dan koordinator perguruan tinggi untuk menguatkan komunikasi untuk raih kesuksesan pelaksanaan program.
“Kunci penting dari kesuksesan Program PMM adalah komunikasi yang kuat, erat, dan didasarkan atas asas cita-cita luhur bersama untuk menghadirkan pendidikan berkualitas bagi para calon pemimpin bangsa,” tandasnya. (Hikmah/B)