JAWA TIMUR, RAKYATSULSEL -Musim libur panjang Isra Miraj dan Imlek tahun 2024 ini. Setelah sebelumnya sempat ditutup, kini banyak pendaki yang memanfaatkan momen dibukanya jalur pendakian tersebut.
Bertepatan juga dengan momen libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek sehingga jumlah pendaki yang datang ke jalur pendakian tersebut bisa dikatakan membludak. Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu ini memang sudah lama menjadi favorit para pendaki.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Windu Prasitama pada hari Kamis (8/2) kemarin bahwa setiap masa libur panjang pendaki yang datang via Cemoro Sewu selalu meningkat.
“Kami prediksi bisa sekitar seribu sampai dua ribu pendaki yang datang selama masa liburan panjang kali ini,” ujarnya seperti dilansir dari Radar Madiun (JawaPos Group).
Ia menyampaikan bahwa ketika hari biasa, jumlah pendaki yang datang hanya sekitar puluhan orang saja. Tetapi saat libur panjang, Gerbang Cemoro Sewu yang dibuka selama 24 jam itu dapat dilintasi oleh ratusan orang per harinya.
“Meningkat signifikan, bisa sampai ratusan orang per hari. Bahkan sejak awal libur panjang ini sudah ada lebih dari 300 orang pendaki,” kata Windu.
Jalur pendakian Gunung Lawu di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan tersebut sebelumnya sempat ditutup akibat cuaca buruk. Namun, belakangan ini jalur pendakian kembali dibuka dengan sejumlah syarat. Yakni pendaki dilarang melakukan solo hiking dan harus membawa perlengkapan yang memadai.