JAKARTA BARAT, RAKYATSULSEL - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Fadjar Panjaitan, meninggal dunia di Jakarta pada Kamis (22/2) dini hari. Sekda di era kepemimpinan Fauzi Bowo hingga Joko Widodo itu meninggal di usianya yang mencapai 68 tahun.
Saat ini jenazah Fadjar Panjaitan disemayamkan di rumah duka Jalan Duri Utama Raya No 20, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Selanjutnya, almarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Atas meninggalnya Fadjar, Penjabat (PJ) Gubernur Heru Budi Hartono menyampaikan rasa duka citanya. "Atas nama Pemprov DKI Jakarta dan sebagai pribadi, saya menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Bapak Fadjar Panjaitan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/2).
Semasa hidupnya, Fadjar mengabdikan diri bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta. Ia menapaki karier mulai dari staf kelurahan dan pensiun di posisi puncak sebagai Sekretaris Daerah.
Di antara periode tersebut, ia juga sempat menduduki berbagai posisi seperti camat, Sekretaris Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kepala Biro Administrasi Wilayah, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Barat. "Selama menapaki karier, sampai di posisi tertinggi sebagai Sekda, Pak Fadjar dikenang sebagai pribadi yang baik," ungkap Heru.
Menurutnya, Fadjar adalah panutan bagi para penerus di birokrasi Provinsi DKI Jakarta. Fadjar menjadi Sekda pada masa Gubernur Fauzi Bowo dan Gubernur Joko Widodo. Selama 2010-2013 itu ia mengantarkan transisi kepemimpinan dengan baik.
Kecintaan Fadjar kepada Jakarta dan negeri ini juga tidak surut meski sudah tidak menjadi ASN. "Setelah purnabakti dari kedinasan, ia pun masih mengabdikan diri untuk Gerakan Pramuka di DKI Jakarta. Semoga amal ibadah dan kebaikan beliau diterima Allah SWT," pungkas Heru. (JP/RAKSUL)