MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam mengatakan begitu berat ketika akan melepaskan jabatan yang telah dilakoni selama dua periode sejak tahun 2016 hingga sekarang.
Kata dia, untuk menyerahkan jabatan itu kepada rektor terpilih nantinya dipastikan dalam keadaan legowo.
“Lebih berat beban ketika mau menjadi rektor tetapi lebih berat rasanya saat akan melepas jabatan,” tuturnya.
Kendati demikian, lanjut Prof Husain, sebuah organisasi yang sehat harus memang ada pergantian pemimpin yang terjadwal dengan baik dan sehat.
“Pergantian pemimpin itu merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah organisasi yang sehat, sudah sampai waktunya,” cetusnya.
Ia melanjutkan, para kontestan pun merupakan sahabat-sahabatnya. “Begitu berat saya rasa, kenapa semua teman-teman saya yang ada disini adalah sahabat-sahabat saya,” ungkapnya.
Ia mengatakan terkait dengan para kandidat rektor yang lolos pada tiga besar ini untuk bisa menarik pelajaran.
“Kita serahkan kepada takdir. Menurut saya selalu beri pemahaman kepada teman-teman kalau kita pahami takdir sehingga tidak akan tertukar rezeki setiap orang,” ujarnya.
Bahkan kata dia, perolehan suara yang terjadi hari ini juga diluar dari prediksinya. “Saya pun tidak mampu mengukur satu persatu hatinya orang, dan hasil hari pun tidak sesuai dengan prediksi saya,” kuncinya. (Abu/B)