"Sehingga dengan adanya panel surya ini, bisa kita lebih aman dari kebutuhan listrik kita yang kadang mati," terang Munir.
Ia menuturkan panel surya yang ada di SMPN 6 Makassar sebanyam 18 unit panel surya dengan masing-masing berkapasitas 5 ribu watt.
Meski begitu, kata dia, waat yang dihasilkan tergantung dari sinar matahari yang didapatkan pada hari itu. Kalau mendung dapat berkurang dan sebaliknya kalau sangat cerah bisa melebihi 5 ribu watt.
Ia melanjutkan 18 unit panel surya tersebut dapat mengcover 20 unit komputer, lampu, dan 4 unit air conditioner (AC).
"Jadi itu sangat bagus untuk kita kembangkan karena bisa menjadi pendamping untuk PLN. Bahkan sebenarnya untuk sekolah-sekolah yang kecil penggunaan listriknya bisa itu yang di pakai," terang Munir.
Selain menjadi ramah lingkungan, penerapan penggunaan panel surya ini diharapkan dapat menekan biaya operasional SMP 6 Makassar. Di mana, untuk biaya operasional listrik sekitar Rp14 - Rp15 juta per bulannya.
" Jadi kita berharap mudah mudahan dengan adanya penggunaan solar cell ini bisa mengurangi penganggaran kita di listrik yang memang terasa agak besar," tutup Munir. (Shasa/B)