RAKYATSULSEL - Menangis merupakan respons alami tubuh untuk mengungkapkan perasaan sedih, terharu, atau bahagia. Namun ada juga orang yang menangis tanpa tahu alasannya.
Kira-kira kenapa menangis tanpa sebab bisa terjadi? Para ahli mempercayai bahwa menangis tanpa alasan bisa menjadi indikasi masalah yang mendasar pada kondisi fisik dan mental.
Menangis tanpa sebab sering kali dikenal dengan istilah medis yaitu Hypophrenia. Hypophrenia adalah kondisi ketika seseorang merasa sangat emosional hingga membuat mereka menangis tanpa sebab yang jelas.
Jika Anda mengalami gejala menangis tanpa sebab, mungkin saja Anda mengalami gangguan pada bagian otak dan gangguan ini terikat langsung dengan emosional kita. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami Hypophrenia, cenderung sulit diajak berkomunikasi dengan orang lain.
Gejala lainnya, pengidap Hypophrenia akan membuat seseorang menjadi introvert dan sangat sulit untuk bersosialisasi.
Lalu, kira-kira apa penyebab seseorang bisa menangis tanpa sebab?
Secara umum, penyebab seseorang bisa menangis tanpa sebab masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa kondisi di bawah ini diduga bisa memicu seseorang mengalami Hypophrenia:
1. Gangguan Kecemasan (Anxiety)
Seseorang yang memiliki gangguan kecemasan akan cenderung memikirkan satu hal dan terlalu fokus pada hal tersebut. Pemikirannya yang terfokus pada hal atau permasalahan akan membuat dirinya merasakan lelah baik secara mental maupun psikis.
Seseorang dengan gangguan kecemasan seringkali kesulitan untuk tidur, sehingga siklus atau jam tidurnya terganggu.
2. PMS (Pre Menstruasi Syndrom) pada Perempuan
Ada banyak gejala yang ditimbulkan karena menstruasi. Gejala tersebut antara lain, pegal-pegal pada beberapa bagian tubuh, perut yang terasa sakit, pinggul yang terasa nyeri, perut terasa kram, sakit kepala dan lain sebagainya.
Selain menimbulkan rasa sakit pada fisik, nyatanya PMS juga dapat memicu emosi yang sedih terhadap penderitanya. Emosi sedih ini juga sangat dipengaruhi oleh hormonal yang terus mengalami perubahan pada masa menstruasi tersebut.
3. Stress dan Depresi
Seseorang yang sedang merasakan stress karena masalah atau perihal yang diakibatkan oleh banyak hal, walaupun tidak disadari akan timbul perasaan cemas dan juga khawatir. Jika seseorang tersebut telah berada pada tingkatan tertinggi dalam masa stress, bahkan hingga depresi maka rasa cemas akan datang.
4. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Selanjutnya penyebab dari seseorang yang tiba-tiba menangis adalah karena kondisi mental yang tidak baik atau disebut dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). PTSD dapat terjadi pada siapa saja tidak terikat usia dan jenis kelamin.
Penderita PTSD lebih banyak perempuan daripada laki-laki, karena perempuan jauh lebih sensitif terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya maupun lingkungannya.
5. Organic Brain System (OBS)
Selanjutnya, penyebab menangis tanpa sebab adalah Organic Brain System (OBS). OBS sendiri disebabkan karena penurunan terhadap fungsi mental dalam diri.
OBS ini biasanya seringkali menyerang pada individu yang sudah berada dalam masa lansia. Karena itu seseorang dengan kondisi diri yang terkena OBS akan mudah untuk menangis secara tiba-tiba tanpa disebabkan oleh hal apapun.
6. Kehamilan
Pada saat seseorang sedang mengandung, tubuhnya akan terus mengalami perubahan hormonal. Perubahan yang terjadi secara masif ini membuat rusaknya hati seseorang dan suasana hatinya akan terus menurun.
7. Kelelahan
Tubuh yang lelah akan memicu mental yang lelah juga. Karena tubuh yang lelah akan membuat seseorang kesulitan mengatur emosi dan dia akan meledak tanpa bisa mengendalikan segala emosi negatif yang ada dalam diri.
Itulah tadi 7 kondisi yang bisa memicu terjadinya menangis tanpa sebab atau Hypophrenia. Jika Anda termasuk yang mengalami gejala menangis tanpa sebab yang berlebihan atau tidak terkontrol, segeralah mencari bantuan ke psikiater atau ahli jiwa yang membantu kondisi Anda. (JP/RAKSUL)