MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebagai partai pemenang Pemilihan Presiden 2024 dan meraih suara terbanyak di Sulawesi Selatan, Partai Gerindra mengambil keputusan tegas untuk menutup peluang bagi figur non-kader untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin, menegaskan bahwa kemenangan Parabowo-Gibran di Pilpres serta peningkatan jumlah kursi di DPRD Sulsel 2024 menjadi modal penting untuk mendukung kader internal pada Pilgub Sulsel bulan November mendatang.
"Walaupun koalisi diperlukan, namun dengan 13 kursi yang dimiliki, peluang bagi Partai Gerindra untuk mengusung Pak Ketua Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) sangat terbuka lebar," ujarnya pada Rabu (27/3/2024).
Dengan demikian, Gerindra Sulsel menetapkan bahwa hanya kader internal yang akan mengemban peran sebagai calon Gubernur. Darmawangsyah, yang akrab disapa DM, menegaskan bahwa mayoritas kader Gerindra sepakat mendukung AIA sebagai calon Gubernur.
"Di internal Gerindra, mayoritas kader mendukung Pak AIA sebagai calon Gubernur. Hal ini karena kader partai serta keberhasilan Gerindra dalam meraih kursi di DPRD Sulsel," ungkapnya.
Dalam pemilu pada 14 Februari lalu, Partai Gerindra memimpin perolehan suara di Sulawesi Selatan dengan total 960.959 suara. Disusul oleh NasDem dengan 876.055 suara, Golkar 814.225 suara, Partai Demokrat 416.719 suara, dan PAN dengan 411.431 suara.
Menanggapi persiapan lainnya terkait Pilgub 2024, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Sulsel, Harmansyah, menyatakan bahwa partainya belum memutuskan untuk mengusung Andi Sudirman Sulaiman (ASS) sebagai calon Gubernur Sulsel.