MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menyiapkan 104 pos pengamanan dan pelayanan selama arus mudik menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, tahun 2024.
Selain personel dari Polda Sulsel, ratusan pos tersebut nantinya juga akan diisi anggota gabungan dari Kodam XIV Hasanuddin dan pihak pemerintah atau Pemprov Sulsel.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat.
Dimana secara Nasional, juga ada potensi kenaikan jumlah pemudik tahun ini sampai 50 persen. Untuk itu, jaminan keamanan bagi masyarakat selama mudik dan arus balik harus ditingkatkan.
"Kita harus melakukan pemetaan di jalur macet dan bagaimana menjaga di pelabuhan dan bandara sebelum mudik. Meningkatkan patroli dan menyediakan tim medis dan pos kesehatan di daerah yang rawan kecelakaan lalulintas," ujar Irjen Pol Andi Rian, Jumat (29/3/2024).
Selain itu, kata Andi Rian, stabilitas harga pangan juga harus dijaga. Penindakan akan dilakukan ketika ada penimbunan logistik atau mafia pangan.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan pada masyarakat agar bersama-sama mewaspadai adanya daerah rawan banjir di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor di wilayah Sulsel.
Terakhir, mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu mengimbau pada masyarakat yang hendak mudik agar memperhatikan keamanan rumahnya sebelum ditinggalkan. Meskipun pihaknya bakal melakukan pengawasan dan penjagaan rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya mudik.
"Polda Sulsel bersama Kodam XIV Hasanuddin dan Pemprov Sulsel telah menyiapkan 68 pos keamanan, 27 pos pelayanan dan 9 pos terpadu khusus persiapan mudik dan arus balik," terangnya.
Di tempat yang sama, Pangdam IX Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, menyambut baik rapat koordinasi lintas sektoral ini untuk menyambut pengamanan Idul fitri 1445 H.
"Pengamanan akan dipusatkan di tempat keramaian dan rumah-rumah ibadah. Kami siap membantu Kapolda dan seluruh instansi lainnya," singkatnya.