Potensi PAD Besar, Danny Pomanto Bakal Genjot Retribusi Sampah

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

"Besar sekali. Itu kan, kalau satu mobil itu 7 kubik itu, bisa sampai 2-3 ton. Kalau mall-mall begitu tidak 1 mobil. Bisa sampai 5 mobil. 5 mobil kali 3 (ton) sama dengan 15 ton. 15 ton kali Rp250 ribu," jelas Danny. 

Oleh karena itu, Danny menyebut jika retribusi sampah ini dapat dimaksimalkan maka dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar. 

Apalagi, Pemerintah Kota Makassar menargetkan PAD di tahun 2025 mencapai Rp2 triliun. Sehingga, Danny mengnstruksikan kepada camat untuk segera melakukan pendataan ulang potensi PAD di wilayah

"Makanya gara-gara kita mau eksplore ini barang. Soal ini pendataan kan, baru kita mau serius betul ini barang (persoalan sampah)," ujar Danny. 

Meski begitu, Danny mengaku Pemerintah Kota Makassar belum melayangkan surat teguran. "Bagaimana mau teguran kalau tidak ada suratnya juga. Ini kan semua harus rajin datangi satu-satu. Nah ini kita tata baik-baik ini temuan-temuan," tutup Danny. 

Diketahui, saat ini Pemerintah Kota Makassar menggodok perubahan Perwali 56 Tahun 2015 tentang Peninjauan Tarif Retribusi Pelayanan Persampahan.

Perubahan ini merupakan tindaklanjut pasca terbitnya Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang ditetapkan tertanggal 5 Januari 2024.

Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Hukum akan membuat perwali turunan dari Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

"Kita akan Perwali baru nanti (terkait retribusi sampah)," ujar Danny beberapa waktu lalu. (Shasa/B)

  • Bagikan