MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wakil ketua umum Golkar, Nurdin Halid (NH) kini mendorong anak mantunya Andi Seto Asapa untuk bertarung pada Pemilihan Walikota Makassar November 2024 nanti.
Direktur Politik Profetik Institute, Asratillah menilai, tentu Nurdin Halid merasa percaya diri dalam momen politik kali ini, mengingat dirinya duduk sebagai anggota DPR RI di dapil II, begitu pula berhasil mendudukan adiknya Waris Halid di DPD RI.
"Gerbong Nurdin Halid tentu merasa bahwa capaian-capaian tersebut bisa menjadi indikasi akan kekuatan politik yang cukup kuat di Sulsel," katanya.
Dirinya melihat manuver Nurdin Halid mendorong menantunya Seto Asapa sebagai cawalkot merupakan hal biasa.
"NH bisa jadi sekedar melakukan sounding awal lalu melihat respon elit politik dan pemilih di Makassar. Dan ini belum menjadi keputusan resmi partai Golkar tentang siapa yang akan didorong dalam cawalkot Makassar mendatang," ujarnya.
Asratillah juga menyebutkan tentu instrumen yang bisa menilai komparasi kekuatan elektoral antara Appi dan Seto adalah survei.
"Partai Golkar adalah partai yang cukup rasional dalam mengkandidasi figur tertentu, selain faktor elektoral, kontribusi ke partai dan kekuatan logistik turut dipertimbangkan," bebernya.
Untuk persaingan memperebutkan 01 atau 02, Asratillah menyebutkan agak sulit bagi Appi untuk menjadi 02 dari Seto.
"Gerbong Appi tentu akan merasa terdowngrade jika maju sebagai calon wakil wali kota, apalagi posisinya sebagai Ketua Golkar Makassar," tuturnya.
"Namun setiap orang atau tokoh bisa mensosialisasikan diri sebagai calon kepala daerah, menyampaikan visi dan tawaran programnya, namun pemilih jua yang akan menilai. Kita juga berharap agar kedepannya lahir Figur Walikota Makassar yang memiliki visi kuat dan agile (lincah), mengingat semakin beratnya tantangan yang akan dihadapi oleh Kota Makassar," tutupnya. (Fahrullah/B)