RAKYATSULSEL - Kecerdasan adalah sebuah konsep yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mungkin tidak kita sadari.
Terlepas dari kepercayaan umum bahwa kecerdasan hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, penelitian telah menunjukkan bahwa ada banyak faktor lain yang turut berperan dalam membentuk kecerdasan seseorang.
Dilansir dari Ideapod pada Kamis (4/4), terdapat 10 faktor mengejutkan yang memengaruhi kecerdasan Anda, serta bagaimana ini memengaruhi intelektual Anda secara keseluruhan.
- Genetika
Genetika, atau warisan genetik dari orang tua, memainkan peran penting dalam menentukan seberapa cerdas seseorang.
Studi pada saudara kembar menunjukkan bahwa sebagian besar perbedaan dalam kecerdasan, yang diukur dengan IQ, dapat dijelaskan oleh faktor genetik.
Ini berarti bahwa sebagian besar dari kecerdasan seseorang ditentukan oleh gen yang mereka warisi dari orang tua mereka.
- Lingkungan
Lingkunga sekitar yang terpapar toksin seperti logam berat dapat merusak kesehatan saraf dan mempengaruhi IQ.
Selain itu, polusi udara juga dapat memengaruhi sistem saraf, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Faktor-faktor keluarga seperti tempat tinggal, pendapatan keluarga, dan pekerjaan orang tua juga dapat berdampak pada tingkat kecerdasan seseorang.
Secara umum, lingkungan tempat seseorang tinggal dan tumbuh besar memiliki peran yang signifikan dalam pembentukan kecerdasan mereka.
- Struktur dan fungsi otak seseorang
Struktur otak yang memiliki volume lebih besar, seperti lobus frontal dan temporal juga berkaitan dengan skor IQ yang lebih tinggi.
Meskipun ukuran otak memainkan peran dalam kecerdasan, penting juga untuk mempertimbangkan kualitas koneksi antar berbagai bagian otak serta kemampuan otak untuk berubah dan tumbuh seiring waktu.
Ini bisa dilakukan dengan merangsang dan meningkatkan kecerdasan melalui perawatan dan latihan otak.
- Pendidikan
Studi melakukan perbandingan skor IQ sebelum dan setelah pendidikan, serta memperhitungkan perubahan dalam kebijakan pendidikan.
Hasilnya menunjukkan bahwa setiap tahun tambahan pendidikan dapat meningkatkan IQ sebesar beberapa poin, dan efek ini dapat bertahan lama.
Dengan demikian, pendidikan memberikan kontribusi penting terhadap perkembangan kecerdasan seseorang, dan menambah tahun-tahun pendidikan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan IQ.
- Latihan fisik seperti olahraga
Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan berbagai fungsi otak yang berkaitan erat dengan kecerdasan. Olahraga dapat meningkatan aliran darah ke otak dan peningkatan produksi faktor-faktor pertumbuhan otak.
Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, yang dapat membuat seseorang merasa lebih fokus, yang pada akhirnya juga dapat berkontribusi pada kinerja otak.
- Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki dampak langsung pada fungsi otak dan struktur otak, yang berhubungan dengan tingkat kecerdasan seseorang.
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penurunan skor IQ, sementara tidur yang cukup dan berkualitas dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, kreativitas, dan bahkan mengurangi risiko demensia.
Dengan begitu, pentingnya memberikan perhatian lebih pada pola tidur yang sehat untuk mendukung kesehatan otak dan peningkatan kecerdasan.
- Nutrisi
Anak-anak yang mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan diberi ASI saat bayi, cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi. Pola makan yang teratur, seperti sarapan setiap hari, juga berdampak positif pada skor IQ anak-anak.
Makanan seperti ikan berlemak, sayuran hijau gelap, telur, dan buah-buahan tertentu diketahui dapat meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki kemampuan kognitif yang dapat membantu mendukung perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan.
- Stres akibat keuangan
Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat memiliki dampak besar pada kecerdasan seseorang, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Bahkan, stres kronis terkait dengan masalah keuangan juga dapat mengakibatkan penurunan signifikan pada kecerdasan seseorang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola stres dengan baik agar dapat mencapai potensi kecerdasan yang optimal.
- Cara mendidik anak
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua dengan gaya pengasuhan yang hangat cenderung memiliki skor kecerdasan yang sedikit lebih tinggi.
Selain itu, pola pikir pertumbuhan yang diterapkan oleh orangtua, yang mendorong anak-anak untuk belajar dari kesalahan dan percaya bahwa mereka selalu dapat meningkatkan kemampuan mereka, juga berdampak positif pada hasil pendidikan anak-anak.
- Gangguan mental (mental illness)
Meskipun gangguan mental dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk menggunakan kecerdasannya dengan optimal, ada juga hubungan antara kecerdasan tinggi dan risiko gangguan mental.
Artinya, orang dengan IQ tinggi cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental.
Meskipun demikian, menjaga gaya hidup sehat dan memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan fisik, serta mempertahankan kecerdasan seseorang sepanjang hidupnya. (jp/raksul)