MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan di Kota Makassar, jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024, terus mengalami peningkatan.
Untuk mengantisipasi gangguan keamanan seperti copet, jambret, dan potensi tindak kejahatan lainnya, Polda Sulsel mengerahkan 143 Polwan yang disebar di pusat-pusat perbelanjaan.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, bahwa hingga 6 April 2024, pihaknya belum menemukan adanya korban copet maupun jambret. Hal ini menjadi hasil dari penempatan para Polwan dengan mengenakan pakaian dinas.
"Sejauh ini belum ada informasi jambret dan copet," ujar Andi Rian, Sabtu (6/4/2024) malam.
Menurutnya, kehadiran para Polwan yang mengenakan pakaian dinas di pusat perbelanjaan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi mereka yang memiliki niat buruk untuk berbuat jahat.
"Jadi mereka ini mengenakan pakaian dinas, agar mereka yang memiliki niat buruk untuk berbuat jahat, berpikir kembali sebelum bertindak," ungkapnya.
Dijelaskan Andi Rian, 143 Polwan yang dikerahkan itu tidak melakukan pengamanan di luar, melainkan di dalam pusat perbelanjaan.
"Dia tidak bekerja di luar, untuk pengamanan sendiri kita fokus di 10 mal. Mereka terdiri dari Polwan gabungan, Brimob, Shabara, Satlantas," sebutnya.
Tambahnya, di antara sepuluh mal itu masing-masing Mal MTOS, Mal Panakkukang, Mal Nipah, Trans Studio, Mal Ratu Indah, Phinisi Poin Mal, Karebosi Link, MTC Karebosi, New Makassar Mal, dan Pasar Butung.
"Setiap pusat perbelanjaan dijaga sepuluh sampai 12 Polwan," pungkasnya. (Isak/B)