“Nama-nama figur yang muncul sudah banyak melakukan kampanye dan sosialisasi langsung di masyarakat, terutama di bulan Ramadan ini. Figur-figur yang memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi melakukan safari bersama timnya ke masyarakat,” ungkap Amul Hikmah Budiman.
Amul juga menyampaikan hasil survei terkait calon Wakil Bupati Takalar, di mana Wahyuddin Mapparenta menduduki posisi teratas dengan persentase 10,2%, diikuti oleh Indar Jaya dengan 8,7%, dan Fakhruddin Rangga dengan 8,1%.
Kemudian, Achmad Daeng Se’re dengan 6,3%, H Kahar Sibali dan Nawir Rahman masing-masing dengan 3,3%, Makmur Mustakim dengan 3,1%, serta Khairil Anwar dan Isnan Dahir Rani masing-masing dengan 1,1%. Sebanyak 54,8% responden belum memilih.
“Kami juga melakukan simulasi beberapa pasangan calon yang mungkin berpeluang untuk berpasangan. Pasangan Mohammad Firdaus Daeng Manye-Wahyuddin Mapparenta mendapatkan dukungan sebesar 22,5%, Hengky Yasin-Fakhrudin Rangga 19,6%, dan Syamsari Kitta-Achmad Daeng Se’re 15,4%. Namun, ketiga pasangan ini yang paling diminati oleh masyarakat Takalar,” ungkapnya.
Meskipun pemilihan umum 2024 masih beberapa bulan lagi, para figur yang berencana maju harus segera melakukan konsolidasi, memperkuat tim, dan meningkatkan sosialisasi untuk memperoleh dukungan dalam kontestasi, baik sebagai calon dari partai politik maupun independen.
“Masih ada jumlah pemilih yang cukup tinggi yang belum menentukan pilihannya, karena masih cukup waktu bagi setiap figur untuk memperkuat basis dukungan mereka. Komunikasi politik yang efektif akan sangat penting untuk memperoleh dukungan tambahan dan tiket masuk ke arena kontestasi,” tambahnya. (Tiro)