RAKYATSULSEL – Kasus Flu Singapura kini tengah menjadi sorotan publik, terutama di wilayah Surabaya yang telah mencatat sebanyak 61 kasus Flu Singapura pada periode Januari hingga April 2024.Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina mengungkapkan bahwa memang sejak awal tahun beberapa kasus suspek sempat ditemukan di Surabaya.
Namun, pasien yang teridentifikasi suspek Flu Singapura ini kini sudah membaik dan belum mengarah ke kasus positif terkonfirmasi.
“Sejak awal tahun 2024 ditemukan beberapa kasus suspek (memang) di Surabaya,” terang Nanik pada Rabu (17/4), seperti yang dikutip dari Radar Surabaya.
Menurut Nanik, Kementerian Kesehatan telah mengimbau kepada jajaran pemerintahan di masing-masing daerah untuk melakukan berbagai upaya pengendalian penyakit, baik itu penyakit menular ataupun tidak menular saat situasi khusus libur lebaran 2024.
Fenomena Flu Singapura ini merupakan salah satu jenis penyakit menular yang bisa menular melalui percikan cairan saat batuk atau bersin.
Gejala yang terjadi jika tertular penyakit ini biasanya adalah demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan.
Selain itu, pada tubuh pasien juga akan muncul ruam pada kulit yang biasanya muncul di permukaan telapak tangan dan kaki.