Menggalang Kades untuk Kandidat Tertentu

  • Bagikan

Dikutip dari laman TibunTimur.com, pertemuan pertama Amran dan Prabowo terjadi pada Kamis, (13/7/2023). Saat itu, Amran Sulaiman menerima Prabowo di kantor bisnis Tiran Grup, Gedung ASS Building, Makassar.

Prabowo menyempatkan bersilaturahmi ke Amran setelah menjadi pembicara di hadapan 88 wali kota se-Indonesia dalam forum Rakernas.

Selang 22 hari kemudian, 5 hingga 6 Agustus, Prabowo kembali berkunjung ke Makassar. Kala ini, Prabowo datang memenuhi Asosiasi Kepala Desa se-Indonesia (Apeksi) Sulsel dan jalan sehat anti mager HUT Sulsel dan IKA Unhas.

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Jihad mengungkapkan, dari 43 pelanggaran pemilu yang ditemukan saat masa kampanye, pihaknya hanya mendapat satu kasus terkait keterlibatan kepala desa berkampanye terhadap salah satu pasangan calon pemilu.

"Kasus itu di daerah Kabupaten Luwu, yaitu pelibatan kepala desa secara aktif mengkampanyekan calon tertentu. Selain itu, terkait adanya pertemuan kepala desa dengan tim kampanye Prabowo, pihak Pemprov maupun mentan di Hotel Harper itu kami tidak temukan,” katanya.

Apalagi, lanjut Saiful, keterlibatan kepala desa di lima daerah di Sulsel yang mobilisasi masyarakat untuk memenangkan paslon tertentu itu juga tidak ditemukan oleh pihaknya.

“Kalau ada (laporan dari Panwas maupun dari masyarakat) pasti kami masukkan ke dalam laporan temuan soal keterlibatan kepala desa yang ikut berkampanye,” singkatnya.

Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sulsel, Darmawangsyah Muin menegaskan bahwa tidak ada kegiatan lain selain acara silaturahmi dan temu relawan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka se-Sulawesi Selatan di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, 2 Februari 2024.

“Tidak ada itu (acara temu kepala desa di Hotel Harper) apalagi untuk memobilisasi mereka untuk memenangkan Prabowo-Gibran,” ucapnya.

  • Bagikan