MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) kembali menegaskan sikapnya terkait posisi politik organisasi menjelang Pilkada Serentak beberapa bulan mendatang.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuan silaturahmi dengan tokoh muda dari Kabupaten Luwu, yakni Andi Muhammad Arham Basmin, di Black Canyon Cafe, Jalan Hertasning Makassar, baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, Hasbi, didampingi oleh Sekretaris BPW KKLR Sulsel, Asri Tadda, Wakil Ketua BPP KKLR, Abdul Talib Mustafa, dan Wakil Ketua Bidang OKK BPP KKLR, Baharuddin Solongi.
Hasbi dengan jelas menyatakan posisi organisasi yang dipimpinnya dalam ranah politik, termasuk dalam Pilkada mendatang.
"KKLR merupakan organisasi paguyuban diaspora Luwu Raya, sehingga secara politik kami tidak akan memihak kepada siapapun. KKLR hanya akan bertindak sebagai mediator, komunikator, dan katalisator," ungkapnya pada Rabu (24/4/2024).
Namun demikian, Hasbi meyakini bahwa mereka yang bertekad maju sebagai calon kepala daerah tentu merupakan individu terbaik yang berkeinginan memajukan Luwu Raya.
"Karena itu, penting bagi kita untuk membangun kesepahaman bahwa di tengah dinamika politik, terdapat cita-cita besar kita yang harus diprioritaskan, yaitu agar Luwu Raya segera menjadi Provinsi," tambahnya.