BANTAENG, RAKYATSULSEL - Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan bersama sejumlah jajarannya menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2024 yang dilaksanakan Kementrian Kesehatan RI di ICB, Tanggerang, Kamis (25/4).
Rapat kerja itu dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Kegiatan itu merilis hasil survei kesehatan Indonesia, salah satunya adalah penanganan Stunting di tingkat Kabupaten.
Kepada Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, Kabupaten Bantaeng mengalami penurunan angkat Stunting tertinggi ke dua di Sulsel setelah Luwu Utara.
"Alhamdulillah, Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu kabupaten yang mengalami penurunan yang sangat luar biasa dari 2022 sebesar 6,3 persen dan ini pencapain tertinggi ke 2 di sul sel yang penurunannya setelah kabupaten Luwu Utara," kata dia.
Lebih lanjut, penurunan angka Stunting di Bantaeng berkat kerja sama yang baik seluruh stakeholder di Bantaeng.
"Dalam upaya percepatan penurunan stunting yang dibawah koordinator langsung oleh Bapak Pj Bupati Bantaeng sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Bantaeng," kata dia.
Dia mengungkapkan, banyak hal dan inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam percepatan penurunan stunting terutama dalam konvergensi stunting.
"Kehadiran UPT Penanggulangan Gizi Terpadu merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi percepatan penurunan stunting di Bantaeng. Dari data yang dirilis Kemenkes hari ini menurut data SKI 2023 untuk angka stunting Bantaeng 15,8 persen sedangkan 2022 berada diangka 22,1 persen dan di tahun 2021 diangka 22,5 persen itu artinya selama Tiga tahun terakhir terjadi penurunan secara konsisten," kata dia.
Jika dibandingkan kabupaten kota lainnya di Sulsel, terjadi fluktuasi setiap tahun yang kadang naik kadang turun. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Bantaeng, Iwan Setiawan mengatakan, apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan terkait penurunan angka stunting di Bantaeng adalah sebuah capaian yang tidak begitu saja didapatkan.
"Data penurunan angka Stunting yang disampaikan pak Kadis Kesehatan adalah sebuah capaian yang terwujud kerja sama seluruh pihak yang terkait. Apalagi seperti teman-teman di Puskesmas dan yang bertugas di lapangan bersentuhan dengan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih," jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan bersama sejumlah jajarannya mengikuti seluruh rangkaian Rakerkesnas 2024 di Tanggerang. (Jet)