Di tempat yang sama, Ibu AS berinisial HS (45) mengaku kecewa dengan proses hukum yang dia alami bersama anaknya.
HS mengatakan, kasus pelecehan seksual yang dialami anaknya seakan-akan tidak serius ditangani oleh pihak kepolisian.
"Sebagai seorang ibu saya kecewa proses penanganan kasus anak saya. Saya kecewa, karena ibu gurunya yang dampingi disuruh pulang, karena dia ibu guru saksi yang selamat kan anakku malam itu," HS menjelaskan.
Diungkapkan HS, statusnya dengan terduga pelaku MH saat ini bukan lagi suami istri. Keduanya telah bercerai sejak AS masih kecil.
Hal yang membuat HS tambah kecewa, karena sejak laporan kedua masuk, terduga pelaku belum diamankan.
"Itu kayak tidak terjadi apa-apa. Kenapa pada saat setelah viral baru dilakukan penyelidikan serius, saya heran kenapa tidak dari awal anakku buat laporan harus ditangani seperti ini," HS melanjutkan ceritanya sambil mengusap air mata.
HS menilai, lambannya kasus tersebut, lantaran diduga ada intervensi dari salah satu oknum perwira polisi yang merupakan kerabat terduga pelaku.