WAJO, RAKYATSULSEL - Harga ayam potong di Pasar Tempe, Sengkang, Kabupaten Wajo, belum stabil. Mulai harga Rp75 ribu hingga Rp125 ribu per ekor.
"Kalau yang ukuran sedang itu harganya Rp75 ribu. Beda dengan ayam potong jumbo rata Rp110 ribu," ujar Indo Upe penjual ayam potong di sisi selatan Pasar Tempe, Rabu (1/5).
Ada juga yang dibanderol Rp 125 ribu per ekor. "Agak besar sedikit tapi jenisnya sama seperti ayam potong pada umumnya," lanjutnya.
Indo Upe mengungkap sebelumnya harga ayam potong mengalami kenaikan. Harga daging ayam di Pasar Mini Sengkang, Jalan Sungai Siwa, masih tinggi. "Harganya masih seperti lebaran Idulfitri kemarin," ungkap Aco
Seperti halnya dengan komoditi cabai. Harga komoditi cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Wajo meroket setelah Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Seperti di Pasar Mini Sengkang, harga cabai rawit tembus di angka Rp50 ribu per kilogram. "Harganya naik setelah lebaran, ada yang jual Rp45 ribu ada juga yang Rp50 ribu per kilo," ucap Putri.
Untuk komoditi tomat juga masih mahal. "Kalau tomat masih mahal, Rp25 ribu per kilo. Belum turun harganya sejak awal ramadan," lanjutnya.
Sementara harga bawang merah dan bawang putih juga naik. Bawang merah naik Rp3.000 menjadi Rp28 ribu per kg. Sementara bawang putih tembus Rp40 ribu per kilo.
"Untuk itu kami meminta pihak terkait, khususnya Pemda Wajo turun operasi pasar," kata Azis salah satu warga yang sering belanja di pasar Tempe," pintanya. (*)