Sejumlah Kabupaten Diterjang Banjir dan Longsor, Pemprov Keluarkan Status Tanggap Darurat dan Penggunaan Dana BTT

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat melakukan kunjungan pemantauan korban banjir di Kabupaten Luwu, Sabtu dini hari (4/5/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemprov Sulsel menghimbau  untuk menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) bagi pemerintah daerah yang terdampak bencana alam, longsor dan banjir.

Diketahui, sejumlah wilayah di Sulsel terdampak bencana alam banjir dan longsor, yaitu Kabupaten Luwu, Sidrap, Sinjai, Toraja, Pinrang, Wajo, dan Enrekang.

Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan, hal itu bertujuan sebagai langkah mitigasi bencana, dan beberapa imbauan kami sampaikan kepada masing-masing pemerintah daerah.

Pertama, tidak meninggalkan wilayah kerjanya masing-masing, kecuali untuk urusan penting dan mendesak guna mengoptimalkan antisipasi dan mitigasi bencana.

Lalu, melakukan koordinasi bersama dengan forkopimda, BNPB, Basarnas, Relawan Tagana dan pihak terkait lainnya dalam penanganan bencana maupun pasca bencana termasuk penyiapan Dapur Umum, Posko Kesehatan dan alat-alat penanggulangan bencana lainnya.

“Menetapkan Status Tanggap Darurat dan memanfaatkan dana BTT sesuai dengan kondisi dan ketentuan yang berlaku,” imbaunya dalam dalam surat edaran Pemprov Sulsel tertanggal, Jumat (3/5/2024).

Kemudian, Pemerintah Kabupaten yang terdampak bencana melakukan persuratan kepada BNPB, Kementerian PU, Kementerian Sosial dan  Instansi lainnya untuk mendapatkan bantuan penanganan bencana.

  • Bagikan