MAKASSAR, RAKYATSULSEL - "Kerja ikhlas berbuah manis". Ugkapan tersebut mungkin patut disematkan pada Ipda Estepanus Sampe Pago.
Anggota Polri yang tugas di Polsek Nuha, Sorowako, Luwu Timur (Lutim), itu mendapat hadiah umrah dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, atas kerja-kerja ikhlasnya selama ini.
Ipda Estepanus Sampe Pogo diketahui merupakan seorang anggota polisi yang mualaf. Sekarang, ia dipercaya sebagai Kanit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Nuha, Luwu Timur.
Penyerahan bingkisan paket umrah itu berlangsung di acara Pesta Rakyat dalam rangka HUT Luwu Timur ke-21, Jumat (3/5/2024) malam, di stadion Andi Hasan Opu To Hatta, kawasan Puncak Indah Malili.
“Paket umrah dari bapak Kapolda Sulsel ini sebagai bentuk kepedulian pak kapolda atas dedikasi dan keikhlasannya dalam melaksanakan tugas,” ujar Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain.
Selain Ipda Estepanus, hadiah umrah juga diberikan kepada imam masjid, marbot dan penggali kubur, diantaranya Imam Masjid Besar At- Taqwa, Kecamatan Burau, bernama Trisno Sahibuddin, marbot Masjid Al Muhajirrin, Desa Mulyasri, Kecamatan Tomoni, atas nama Ridwan, dan salah seorang penggali kubur di Kecamatan Malili, bernama Djama
“Paket umrah dari bapak kapolda Sulsel untuk 4 orang, masing-masing untuk personil kepolisian, Imam Mesjid, Marbot dan penggali kubur," ungkapnya.
Selain memberikan paket umrah, Kapolda Sulsel juga disebut memberikan bantuan tongkat dan kursi roda kepada penyandang disabilitas.
Pemberian hadiah paket umrah, tongkat dan kursi roda ini dilakukan oleh bupati Luwu Timur, Budiman, Wakil Bupati Luwu Timur, Mochamadd Akbar Andi Leluasa, Ketua Tim Penggerak PKK Sufriaty Budiman dan Kapolres Lutim, AKBP Zulkarnain.
Adapun nama warga penerima tongkat yakni Sukirman, warga Desa Ussu Malili dan Jefri, warga Desa Puncak Indah Malili. Sementara Penerima kursi roda yakni Hadiah, warga Desa Ussu Malili dan Siti, warga Desa Ussu Malili. (Isak Pasa'buan/B)
