MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyad mulai tancap gas menuju Pilwalkot Makassar 27 November mendatang.
PKS dengan modal 6 kursi dan juga memperoleh kursi pimpinan di DPRD Makassar, mendorong ketua DPW itu maju di kompetisi Pilkada Makassar 2024.
Dengan tekad maju di Pilwalkot Makassar, Amri pun melirik sejumlah parpol untuk diajak koalisi. Sehingga, dalam sehari ia mendaftar di PAN, Demokrat dan PKB.
Di PKB, Amri tercatat bakal calon yang mendaftar. Sebelumnya yang daftar atau mengambil formulir diantaranya Munafri Arifuddin (Ketua DPD II Golkar Makassar), Abdul Rahman Bando (Mantan Kadis Pendidikan Pemkot Makassar), Andi Seto Gadhista Asapa (Mantan Bupati Sinjai), Indira Jusuf Ismail (Istri Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto), H Nasrun (Mantan Lurah Sambung Jawa), Adi Rasyid Ali (Ketua DPC Demokrat Makassar) dan M. Amri Rasyid (Ketua DPW PKS Sulsel).
Kedatangan Muh Amri yang saat ini ramai balihonya memenuhi Makassar dengan tagline "Makassar Apa Kabar" didampingi pengurus dan keluarga.
"Kedatangan kami bukan sebagai kebetulan tetapi tidak sekedar daftar dan kembalikan formulir tetapi bagi saya sampai daftar (calon wali kota)," kata Muh Amri.
"Saya datang langsung kesini tidak diwakili (LO), adalah bagian dari wujud bertanggungjawab bahwa kalau saya mau maju saya hadir. Tidak hanya dikenal lewat bilboard, spanduk. Nanti ditanyain di pusat (PKB) yang nerima bagaimana ini orangnya," ucapnya terseyum.
"Paling tidak kenal wajah, gesture. Insya Allah tahapan di PKB saya siap lakukan, sama halnya saya lakukan juga pendaftaran di wilayah (PKS)," sambungnya.
Ia juga mengaku memiliki hubungan baik dan terjaga dengan pengurus wilayah PKB Sulsel sehingga optimis dapat menjadi modal baik dalam melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
"Komunikasi saya dengan Pak Azhar (Ketua PKB Sulsel) baik. Saya tidak mau gunakan jalur yang tak prosedural, jadi saya kesini daftar. Mudah-mudahan ini jalan Allah dan kebaikan bersama seperti di pilpres," tuturnya.
Dirinya menilai Makassar ini adalah barometer Sulsel, sehingga ketika berhasil membawa Makassar lebih baik akan menjadi tolak ukur untuk Sulsel. (Yadi/B)