MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar acara penutupan dan pelepasan lulusan Diklat Pelaut ANT/ATT I, II, III, IV dan V dengan tema "Seafarers Contribution to Supporting IMO and The Sustainable Development Goals", Rabu (15/5/2024).
Dalam acara penutupan dan pelepasan tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), tampil sebagai inspektur upacara (Irup).
Dalam sambutannya, AIA mengatakan, penutupan Diklat pelaut ahli nautika/teknika tingkat II, III, IV dan V serta pelepasan Diklat pelaut ahli nautika/teknika tingkat I PIP Makassar untuk program peningkatan merupakan perwira siswa yang akan menjadi generasi penerus dan sebagai pengawal maritim Indonesia yang akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Saya dapat merasakan euforia kebahagian yang muncul dari wajah dan dari seluruh pancaran kata-kata, baik yang hadir sebagai perwira transportasi laut maupun para orang tua. Kami ucapkan selamat kepada semua," ujar AIA.
Andi Iwan Darmawan Aras juga menyampaikan selamat kepada seluruh dosen/pengajar PIP Makassar yang hadir dan telah melihat hasil dari proses belajar dan seluruh perjuangan peserta didiknya.
Lebih jauh AIA menyampaikan, pada tahun 2015, 193 negara mengadopsi agenda pembangunan berkelanjutan 2030 dan sustainable development goals (SDGS) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Agenda ini menyerukan tindakan semua negara untuk memberantas kemiskinan, menjaga lingkungan dan mencapai pembangunan berkelanjutan tahun 2030 di seluruh dunia," kata AIA.
Menurut AIA, Sustainable development goals dipandang sebagai peluang untuk mengubah dunja menjadi lebih baik dan tidak meninggalkan siapapun. "Adapun IMO (International Maritime Organization) secara aktif berupaya mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030," jelas AIA.
AIA menegaskan, pelaut memiliki peran penting dalam mendukung IMO dan tujuan pembangunan berkelanjutan. "Mereka membantu memastikan keamanan dan keberlanjutan transportasi laut, memastikan pengiriman barang-barang yang vital serta mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Pelaut juga terlibat dalam penanggulangan pencemaran laut dan menjaga kelestarian lingkungan laut," terangnya.
"Pelaut memegang peranan paling penting terhadap keberlangsungan hidup. Maka para perwira pelayaran harus terus semangat untuk belajar serta meningkatkan pengetahuan dan skil agar dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik di bidang pelayaran," pungkas AIA.
Sementara itu, Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Capt Rudy Susanto dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah keseluruhan peserta dalam acara penutupan dan pelepasan ini mencapai 326 orang.
Capt Rudy mewakili civitas akademika PIP Makassar tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Andi Iwan Darmawan Aras yang berkenan hadir dalam acara tersebut. (*)