KENDARI, RAKYATSULSEL - PT PLN (Persero) sukses mengawal kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam kunjungannya tersebut, PLN menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mengerahkan ratusan personel siaga dengan kelengkapan pendukungnya sehingga membuat agenda kenegaraan tersebut berlangsung lancar tanpa gangguan.
Perwakilan Tim Protokoler Kepresidenan, Budi turut mengapresiasi atas upaya yang dilakukan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama kunjungan Presiden di Sulawesi Tenggara.
"Terima kasih pada pihak PLN yang telah full support membackup kelistrikan di semua point yang telah di tentukan dan juga atas kesigapannya saat perubahan jadwal yang tiba-tiba sehingga kunjungan Presiden di Sulawesi Tenggara dapat aman dan lajcar," ujar Budi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan bahwa PLN berkomitmen menghadirkan layanan listrik yang andal dan berkualitas, terutama dalam momentum kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo ke daerah.
PLN telah menyiapkan pola pengamanan pasokan listrik yang sistematis guna menghadirkan listrik tanpa kedip di titik-titik utama kunjungan, agar agenda kenegaraan dapat berlangsung optimal.
“Kami memastikan akan menjaga keandalan pasokan listrik baik di sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi sebagai salah satu hal utama yang membuat agenda berlangsung dengan baik,” ujar Andy.
Andy mencatat PLN menerjunkan 166 personil siaga yang terdiri dari petugas PLN dan pelayanan teknik untuk memastikan pasokan listrik aman di 19 lokasi selama agenda berlangsung.
"Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN juga memaksimalkan skema pengamanan penyulang berlapis di lokasi acara sebagai back up keandalan jaringan distribusi agar acara kenegaraan dapat berlangsung dengan lancar dan aman," tutur Andy.
Di sisi pasokan distribusi, PLN turut menyiagakan total 18 buah genset dan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 7,28 Mega Volt Ampere (MVA) di seluruh lokasi kunjungan Presiden.
“Suplai listrik yang tersedia perlu kami amankan juga lewat sistem back up kelistrikan dari genset dan UPS agar menjamin dan meminimalisir tidak terjadinya potensi gangguan pada acara bersama Bapak Presiden RI. Pola pengamanan pasokan listriknya sudah kami siapkan secara sistematis,” tambah Andy. (Hikmah/A)