MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok mengakui jika dirinya adalah penentu jagoan atau usungan di 15 daerah di Sulsel pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November nanti.
Amsal menuturkan, kebijakan ini berlaku untuk Pilkada kabupaten/kota di Sulsel. Siapa pun yang diusulkan DPD Hanura ke DPP, pasti itu yang menerima rekomendasi. “Siapa yang mau saya dukung, tentu hasil fit and proper test,” ujarnya.
Adapun 15 kabupaten/kota, dimana Hanura memiliki kursi yakni Makassar, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Parepare dan Wajo. Selanjutnya Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Toraja Utara, Enrekang, Pinrang, Pangkep, Bone dan Maros.
Amsal melanjutkan, kebijakan ini tidak berlaku untuk Cakada di Pilgub Sulsel 2024. Soal siapa yang akan diusung itu urusan DPP.
“Kalau calon gubernur, saya akan bawa ke sana semuanya. Terserah DPP mau usung yang mana ya. Karena fit and proper testnya memang ada di Jakarta,” bebernya.
Dirinya mengaku Hanura tak mematok syarat berat untuk diusung di Pilkada. Terpenting bisa menjaga komitmen ke masyarakat dan partai. “Komitmen kepada partai apabila dia jadi (terpilih). Jangan korupsi, dan bangun kampung dimana dia memimpin,” jelasnya. (Fahrullah/B)