Sebelum pendampingan, banyak ibu hamil memiliki pengetahuan yang terbatas tentang gizi dan asupan makanan yang sehat, tetapi setelah mendapatkan pendampingan, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mereka.
Hal ini tercermin dalam peningkatan asupan energi, protein, karbohidrat, dan lemak, yang merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Selain itu, pendampingan oleh organisasi perempuan juga menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh motivasi bagi ibu hamil untuk mengadopsi perubahan perilaku makan. Keterlibatan organisasi masyarakat perempuan yang memiliki koneksi yang kuat dengan masyarakat setempat memberikan kepercayaan dan dukungan tambahan bagi ibu hamil untuk mengubah pola makan mereka.
Dengan pendekatan yang berbasis pada kedekatan wilayah domisili pendamping, tercipta hubungan yang lebih personal antara pendamping dan ibu hamil, memungkinkan pertukaran informasi dan dukungan yang lebih efektif.
Oleh karena itu, dampak pendampingan organisasi perempuan bukan hanya terbatas pada peningkatan pengetahuan dan praktik gizi, tetapi juga menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perubahan perilaku makan yang positif bagi ibu hamil di komunitas tersebut, sehingga memperkuat sistem pelayanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan berkontribusi pada upaya mencegah serta menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kota Makassar.
