RAKYATSULSEL - Universitas Indonesia bekerjasama dengan perusahaan tambang Petrosea, membangun bus tenaga mesin yang dikonversi menjadi tenaga listrik.
Bus dengan tenaga listrik itu dipamerkan di ajang BusWorld 2024, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta tanggal 15 sampai 17 Mei.
Bus tersebut semulanya merupakan kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menggunakan diesel, namun kini telah di ubah menjadi tenaga listrik.
Seluruh mesin diesel telah diturunkan dari sasis, lalu diganti mesin tenaga listrik dan komponen elektrik lainnya yang terhubung ke bus.
Tranmisi Manual dan Menggunakan 10 Baterai
Proyek konversi bus listrik dilakukan sejak tahun 2022, dengan memasang mesin tenaga listrik pada area belakang sasis yang dulunya menggunakan diesel.
Pada bagasi bawah, tim Universitas Indonesia dan Petrosea meletakan sebanyak 10 baterai yang berguna sebagai tenaga bus penumpang tersebut.
Meski telah dikonversi menjadi tenaga listrik, transmisi bus ini masih menggunakan transmisi manual bawaan seperti bus pada umumnya.
Pengemudi masih dapat merasakan sensasi perpindahan gigi saat membawa bus, sama seperti saat menggunakan mesin diesel aslinya.
Jarak Tempuh Mencapai 250 Kilometer