"Hari ini saya berkunjung ke Muhammadiyah dan sangat berharap Muhammadiyah dengan semua potensinya dan semua amal usahanya bisa mendorong Sulsel lebih cepat maju. Dari program pendidikan, kesehatan dan lainnya bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," terangnya.
Dia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan Muhammadiyah dalam pengembangan sumber daya manusia, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
"Kita dorong program pemerintah bersama ormas yang mendorong agar program-program pemerintah itu bisa membuat masyarakat berbahagia, rukun, aman dan damai, itu program besarnya," ucapnya.
Prof Zudan menutup dengan mengajak Muhammadiyah dan pemerintah daerah untuk bersama-sama menciptakan masyarakat yang memiliki akhlak mulia dan selalu menebarkan kasih sayang.
Hadir Ketua PWM, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.; Sekretaris PWM, Dr. Ir. H. Abd. Rakhim Nanda, M.T., IPM; Bendahara; Dr. H. Husain AR, M.Pd.; Ketua PW 'Aisyiyah: Dr. Mahmudah, M.Hum. dan Wakil Ketua PW 'Aisyiyah: Prof. Dr. Hj. Muliati Amin.
Sekedar informasi, Muhammadiyah membina 13 perguruan tinggi Muhammadiyah di Sulsel dan 1 Perguruan Tinggi 'Aisyiyah, 31 lebih pesantren dan tahfidz, sedangkan sekolah tingkat SD hingga SMA berjumlah 300 di Sulsel. Juga memiliki rumah sakit dan panti asuhan.
"Bahwa Muhammadiyah melakukan gerakan pendidikan, gerakan dakwah, pelayanan kesehatan, pelayanan panti asuhan. Kalau ada bencana juga bergerak," kata Ketua PWM, Prof. Dr. H. Ambo Asse. (*)