MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon wakil bupati Kabupaten Wajo, Baso Rahmanuddin menyebutkan jika kandidat yang ingin menumbangkan petahana Amran Mahmud-Amran SE (Pammase) kandidat penantang harus membangun skema head to head.
Baso Rahmanuddin menyebutkan jika ada sekitar empat orang berpotensi menjadi calon bupati selain dirinya, ada Amran Mahmud sebagai incumbent, Andi Rosman dan anggota DPRD Provinsi dari PKB Andi Tenriliweng.
“Untuk menumbangkan incumbent di Wajo skemanya itu harus head to head,” kata Baso Rahmanuddin.
Dirinya pun menyebutkan jika sudah melakukan simulasi empat pasangan calon dan tiga pasangan calon dengan Pammase jilid II, dan pasangan petahana masih unggul.
“Jika ada empat pasangan calon, pasangan Pammase unggul diatas 10 persen. Sementara tiga pasangan Pammase masih unggul di atas 1 sampai 2 persen. Tapi kalau simulasi dua pasangan ini dilakukan baik itu Andi Rosman- Andi Rahmuddin atau sebaliknya. Jadi jalan terbaiknya head to head,” ujarnya.
Namun sebagai penantang tidak boleh egois, jika dia ingin membangun skema head to head. “Kami ini maju untuk melakukan perbaikan dan kami berharap ada kebaikan tercipta dengan hadirnya pasangan ini (Andi Rosman-Baso Rahmanuddin),” tuturnya.
Diketahui Baso Rahmanuddin telah sepakat berpasangan Staf ahli pemerintah Kabupaten Maros Andi Rosman.
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Wajo sebagai kandidat 02 setelah beberapa partai di Kabupaten Wajo akan memberikan rekomendasi jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), mulai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra, Golkar, Gerindra, NasDem dan Demokrat. (Fahrullah/B)