SINJAI, RAKYATSULSEL- Meskipun status tanggap darurat bencana di Sinjai telah berakhir pada Tanggal 31 Mei 2024, namun Penjabat (Pj) Bupati T.R. Fahsul Falah tetap intens melakukan upaya mitigasi terhadap potensi bencana yang diakibatkan tingginya curah hujan saat ini.
Terlihat di ruas Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari depan RSUD Sinjai hingga perempatan Jalan Dr. Hamka dan Jalan Tondong, Pj Bupati Sinjai bersama Satgas Tanggap Darurat Bencana kembali turun untuk melakukan pembersihan drainase/saluran air, Seni, (03/06).
Nampak mobil Damkar diterjunkan untuk menyemprot drainase menggunakan tekanan air yang tinggi untuk melancarkan aliran air agar tidak terjadi luapan yang dapat menyebabkan banjir.
"Jadi, pengerukan ini dilakukan guna memaksimalkan aliran air pada drainase mengingat akhir-akhir ini hujan dengan intensitas yang tinggi mengguyur Sinjai," ucap T.R. Fahsul Falah.
Selain itu, pengerukan dan pembersihan drainase juga dilakukan di beberapa titik lainnya dalam wilayah kota Sinjai.
Turut hadir mendampingi Pj Bupati dalam memantau pembersihan drainase, yakni Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, A. Irwansyahrani Yusuf, Kadis Perindag dan ESDM Muh. Saleh, Kadis Satpol PP dan Damkar Agung Budi Prayogo, Kadis Sosial A. Muh. Idnan, dan Direktur Perumda Tirta Sinjai Bersatu Nasrullah Mustamin. (Adv).