MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal Calon Wali Kota Makassar Abd Rahman Bando optimistis mendapatkan dukungan partai pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024.
Hal ini setelah mengikuti tahapan fit and proper test di tiga partai dari enam partai yang telah ditempati mengembalikan formulir pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ketiga pertai tersebut adalah Partai Demokrat, Partai Hanura, dan Partai PKB. Sementara, kelima partai yang telah ditempati pengembalian formulir pendaftaran Pilkada adalah Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PKB, Hanura, PAN, Partai Perindo.
"Alhamdulillah, saya telah mengikuti tahapan fit and proper test di Partai Demokrat dan Partai Hanura di Hotel Claro Makassar. Terakhir, saya baru dari Jalarta ini, mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Partai PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (30/5/2024). Dari hasil fit and proper test tersebut Insya Allah, kita optimistis meraih dukungan partai menghadapi Pilwalkot Makassar 2024," ujarnya.
"Insya Allah, saya masih akan mengikuti fit and proper test di Partai PDI Perjuangan, Partai PAN, Partai Perindo," tambah saudara kandung mantan Bupati Enrekang, Muslimin Bando ini.
Dengan bekal dukungan partai tersebut, Rahman Bando juga semakin optimistis akan berpasangan dengan Indira Jusuf Ismail pada Pilwalkot Makassar 2024 mendatang.
"Kita terus intens berkomunikasi dengan Ibu Indira, setelah pertemuan kami di Kediaman Ibu Indira Jl Amirullah, Kota Makassar, Rabu (29/5/2024) lalu," katanya.
Sebelumnya, Bakal Calon Wali Kota Makassar, Abd Rahman Bando, memenuhi undangan Indira Jusuf Ismail di Kediaman Indira Jl Amirullah, Kota Makassar, Rabu (29/5/2024).
Rahman Bando datang mengenakan kopiah dipadukan kemeja putih dan celana jeans biru sama seperti seragam dipakai Indira, yang juga Bakal Calon Wali Kota Makassar.
Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Makassar ini, menyampaikan, ia tak pernah janjian untuk memakai seragam yang sama.
“Makanya Bu Indira tadi kaget, kok seragam kita sama. Saya jawab, ini mungkin tanda-tanda jodoh (paket) bu,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar ini.
Keduanya merupakan figur Bakal Calon Wali Kota Makassar yang disebut-sebut memiliki kans kuat di Pilwalkot Makassar 2024 ini, saling melepar pujian.
ARB, akronim Abd Rahman Bando, menilai, Indira salah satu figur yang memiliki potensi luar biasa. Pasalnya, ia memiliki jejaring yang bagus. Apalagi, sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar.
Indira pun balik memuji Rahman Bando. Menurutnya, Rahman Bando merupakan mantan pamong yang memiliki pengalaman luas. Terutama selama berkiprah di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
"Luar dalam beliau, Rahman Bando, sudah saya tahu. Kualitas beliau sudah teruji di birokrasi," kata Istri Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ini.
Dari pertemuan ini, Rahman Bando dan Indira ingin bersinergi, sehingga terjadi kesepakatan. Pertama meningkatkan kerja-kerja politik dan kedua mulai membangun sinergi di lapangan.
"Insya Allah, paket Rahman Bando-Indira Gerbang Baik untuk Makassar 2024-2029," ucap Rahman Bando menanggapi singkat kesiapan keduanya berpaket pada Pilwalkot Makassar 2024.
Gerbang Makassar sendiri merupakan tagline Rahman Bando, Gerakan Bersama Membangun Makassar (Gerbang Makassar), Kerja yang Rakyat Butuhkan.
Sementara, Indira mengusung slogan ‘Lanjutkan Kebaikan: Ini Demi Rakyat’.
"Alhamdulillah, atas pertemuan ini. Insya Allah, ini awal kita bergerak bersama dalam satu Gerbang Baik untuk Makassar 2024-2029," jelasnya.
Rahman Bando dan Indira sendiri telah mendaftar dan mengembalikan formulir di sejumlah partai politik.
Rahman Bando telah mengembalikan formulir di pendaftaran pilkada di Partai PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, Hanura, PAN, dan Partai Perindo.
Sementara, Indira yang dikenal dengan jargon ‘Lanjutkan Kebaikan: Ini Demi Rakyat’ juga telah mengembalikan formulir di pendaftaran pilkada di Partai PKB, PKS, PAN, dan Partai PSI.
ARB sendiri selama ini, dikenal sebagai sosok pamong yang smart dan cerdas.
Ia pernah menjabat kepala dinas sejumlah instansi di Pemkot Makassar, diantaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Makassar dan Kepala Dinas Pendidikan. (Armansyah)