MASAMBA, RAKYATSULSEL - Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Utara, Rabu (5/6).
Massa AMPD berkumpul di depan Markas Polisi Resort (Mapolres) Luwu Utara sekitar pukul 11.00 Wita selanjutnya menuju ke Kantor Bawaslu Luwu Utara menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Jenderal lapangan AMPD, Faisal tanjung dalam orasinya di halaman kantor Bawaslu Luwu Utara meminta Bawaslu tidak main mata dengan komisioner KPU Luwu Utara terkait dengan pelaporan dugaan pelanggaran perekrutan penyelenggara ad hock Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Bupati/Wakil Bupati Luwu Utara 2024.
"Saya minta Bawaslu tidak main-main dalam menangani laporan yang sampaikan masyarakat terlebih pemerhati demokrasi," teriak Faisal dalam orasinya.
Perwakilan AMPD di terima pimpinan Bawaslu Luwu Utara, Tasran seraya berjanji akan memproses laporan sesuai alur dan mekanisme.
"Insha Allah dengan dukungan semua pihak kami (Bawaslu) akan memproses sesuai dengan alur dan mekanisme," janjinya Tasran dihadapan perwakilan aksi