Sang Juara Maskot Pilkada Mamuju 2024 Diduga Plagiat, Ini Penjelasan KPU

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju telah mengumumkan pemenang juara pada lomba Maskot Pilkada Mamuju 2024 pada Sabtu 1 Juni 2024 lalu.

Dimana, sayembara maskot Pilkada Mamuju yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Mamuju diikuti belasan peserta.

Lomba Maskot Pilkada Mamuju 2024 itu dimenangkan oleh Rian Hidayat, maskot yang ia buat dinamakan Si Maju.

Hasil pengumuman Si Maju sebagai juara I sayembara maskot Pilkada Mamuju 2024 itu dianggap bukan karya sendiri melainkan hasil plagiat.

Salah satu peserta sayembara maskot Pilkada Mamuju Sukwan mengatakan, ia sangat kecewa dikarenakan hasil maskot Pilkada Mamuju yang juara itu merupakan hasil dari Google.

"Saya kecewa pak kepada tim juri, karena hasil maskot Pilkada Mamuju itu merupakan hasil dari Google 90 persen, bukan karya sendiri si juara tersebut," terang Sukwan saat dikonfirmasi, Rabu (5/6/24).

"Boleh cari inspirasi di Google tapi tidak untuk download sebagai plagiat," sambungnya.

Sukwan berharap, untuk kedepannya kepada tim juri agar lebih teliti, jelih melihat hasil desain yang dibuat oleh peserta tidak ada lagi plagiat tapi hasil dari karya sendiri.

Sementara itu, Komisioner KPU Mamuju melalui Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Imat Totori saat dikonfirmasi mengatakan, persoalan maskot yang berhasil menang dalam sayembara tersebut menjadi keputusan dewan juri yang telah ditunjuk untuk memutuskan peserta yang berhasil memenangkan maskot dan jingle.

Imat menyampaikan, setelah adanya pengumuman pemenang sayembara maskot tersebut ada masyarakat yang komplain bahwa yang menang itu Plagiarisme.

"Setelah diumumkan sayembara maskot ada masyarakat yang komplain, karena yang menang sayembara maskot itu Plagiarisme," terang Imat saat dikonfirmasi via Whatsapp, Rabu (5/6/24).

Terkait, dengan persoalan tersebut, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan dewan juri untuk membahas persoalan tersebut. Soal kemudian apakah nantinya akan dianulir pemenangnya itu tetap menjadi keputusan oleh dewan juri.

"Saat ini kami sudah komunikasi dengan dewan juri, bahkan sejak kemarin untuk kami membahas persoalan tersebut,"sambungnya. (Sudirman/B)

  • Bagikan